Senin, Januari 26, 2009

Mengenali Perokok Pada Pelajar Sejak Dini

Saya niatkan tulisan ini untuk Orangtua yang sangat peduli akan kesehatan anaknya dari kebiasaan merokok yang masih berstatus pelajar sekolah, ini adalah pengalaman mengenali kebiasaan buruk merokok bagi pelajar sekolah sejak dini agar sesegera mungkin melakukan tindakan pengamanan sebelum anak anda menjadi pecandu yang tidak terkendali dari bahaya rokok.
Cara mudah untuk mengetahui anak anda sudah mengenal rokok yakni sebagai berikut:
  • Dari bau pakaian yang dikenakan, biasanya keringat atau pakaian yang dikenakan masih bau asap rokok tidak perlu menciumnya secara langsung pada pakaian seragam anak anda, tetapi ketika melintas melewati anda bau itu sudah dapat dikenali yakni bau asap rokok yang melekat dipakaian.
  • Dari bau mulut yang sedang berbicara secara berhadap-hadapan dapat diketahui anak anda habis merokok atau tidak, adakalanya bau ini ditutupi dengan mengunyah permen.
  • Dari kuku-kuku jari tangan terutama di antara jari telunjuk dan ibu jari yang bertanda/noda kuning nikotin yang biasanya tidak mudah hilang.
  • Dari kantong saku baju seragam yang dicuci, ada kebiasaan mengantongi rokok di saku kantong baju seragam sekolah dan dari kantong yang sama tersebut terdapat ceceran tembako yang apabila dicuci akan menghasilkan noda kuning dan itu merupakan pertanda awal anak anda sudah pernah mengenal rokok.
Cara terbaik memperingatkannya agar manjauhi kebiasaan merokok tentu tidak dengan memarahinya secara keras meski disini diutamakan sikap tegas dari orang tua kepada anaknya demi kesehatan anak anda sendiri kedepannya. Sebaiknya ajaklah anak anda berbicara mengenai keuntungan dan kerugian dari tindakan perilaku merokok pada usia muda.

Katakanlah jika memulai merokok tidak dapat lari athletik dalam pelajaran olahraga dengan tanpa sesak napas dan batuk, atau tidak bisa mengikuti tim basket yang dicita-citakannya karena phisiknya akan mudah lelah jika merokok terus.
Semoga tips ini dapat bermanfaat.

2 komentar:

Alexa mengatakan...

memang seharusnya peraturan merokok harus lebih dipertegas, apalagi buat pelajar.
apakah pemerintah kita hanya memikirkan pendapatan negara lewat pajak rokok dr pada masa depan negara ini

Arif Syaifudin mengatakan...

Benar kata Alexa.
Saya merasakan banyak teman segenerasi saya menjadi produk gagal ketika sama-sama menjadi pelajar sebab diantaranya adalah masalah rokok. Thaks komentarnya